pilih bahasa kamu

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : agus

  • Web
  • jalan jalan bareng agus
  • Kamis, 29 September 2011

    Brotowali

    Mood gue lagi berantakan. Gak dikantor gak di warung bakso, bawaannya pengen ngunyah orang. Sedikit aja gue dicolek, bisa teriak "APA LO COLEK - COLEK NANTANGIN GUE", tapi itu akan berubah jika yang nyolek badannya gede, punya tato dimana - mana, serta pake topi baret. Yang tadinya "APA LO COLEK - COLEK NANTANGIN GUE" berubah drastis menjadi, "maaf mas, tadi nyolek ya. Ni saya kasih uang...hahahahaha gak papa kok mas terima saja", *sambilnunduknunduk. Ngenes. Tapi beneran hari ini mood gue gak terkontrol, bahkan kalung pemberian hokage ke dua juga gak bisa bentu banyak. Entah kenapa hari ini terasa sangat suram, yang gue lihat cuman dunia hitam putih dengan fil grain sebagai efeknya. Betul - betul menyedihkan. Lama gue termenung liat komputer nyala, berfikir keras soal fenomena gue bisa bad mood gini. Hasilnya. Nihil. Gue gak berhasil nemuin apa - apa. Gue galau, kepala gue bersender pada tembok, backsound lagu opera jaman dulu.

    Setelah ngabisin sebiji coki - coki, gue bertekad untuk menghilangkan perasaan gue yang gundah gulana, resah dan gelisah. Akhirnya gue putusin untuk ke kebun binatang. Asumsinya adalah, jika bad mood ini terjadi karena sekitar gue, dan so far sekitar gue adalah AMNUSIA maka gue harus beralih ke dunia yang BUKAN MANUSIA. Jenius. Dan karena gue takut sama dunia YANG BUKAN MANUSIA yang berarti DUNIA HANTU, serta gue juga gak mungkin pergi ke duni YANG BUKAN MANUSIA yang berarti tumbuhan. Gak mungkin gue menyesatkan diri ke hutan kalimantan. Dan yang terakhir gue juga gak mungkin pergi ke dunia YANG BUKAN MANUSIA yang berarti ikan, karena gue gak bisa renang ke dasar laut, kecuali secara ajaib kaki gue muncul sirip, dan dada gue tumbuh tetek. Maka gue putusin ke dunia YANG BUKAN MANUSIA yang berarti hewan, ralat yang berarti hewan yang dikurung dan aman, karena gue gak mungkin lari - lari riang di padang gurun Afrika. Kebun binatang adalah pilihan yang sangat tepat. Gue senyum - senyum memuji otak gue yang cemerlang.

    KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA. Papan besar itu kini ada dihadapan gue. Dengan langkah riang serta mengayunkan kedua tangan kiri dan kanan, gue masuk ke dalam kebun binatang itu. Udara yang segar dan banyak pepohonan. Mood gue mulai stabil. Gue ketawa - ketawa riang dan senang, nari - nari alay dan muter muterin pohon. Nananananana. 5 menit kemudian gue diem. Suasana sepi, gak ada orang, suara singa, suara monyet terak - teriak, penjual dah mau pulang. Gembel gue gak liat jam, udah jam 16.30. UDAH MAU TUTUP NYET...rrrrrrrrrrr. Hari itu juga gue cuman jalan galau, diatas gue ada awan mendung kecil yang ngikutin. Liat taman reptil isinya uler yang lagi di keluarin. Jalan - jalan di kebun binatang berasa jalan di kuburan. Serem dan menantang, berharap gak ada singa yang nyapa ato beruang yang ngajak salaman. Pulangnya agak terhibur, liat beruang yang lagi bertengkar. Keren juga, mereka bisa saling cakar - cakaran dan darah dimana - mana. Ini sesuatu. Gue duduk di pinggir sambil liat mereka kejar - kejaran. Taunya mereka lagi kawin. Gembel. Dan tanpa dosa mereka making love di depan gue. Galau, hewan aja punya pasangan dan gue galau di kebun binatang.

    Mood gue gak berubah, malah tambah parah, bad mood bercampur galau, ini seperti ketika loe makan jus mengkudu dicampur dengan jus sendal swalow. Gak enak banget. Tapi sesuatu yang gak enak kadang bisa berubah drastis menjadi enak, jika ada tujuan yang indah. Hah terlalu filsafat, gue juga gak ngerti. contohnya, beberapa hari yang lalu gue nembak dia, dan entah kenapa gak ada hujan gak ada ojek, dia memberi harapan kepada gue. Dia mau nerima gue kalo lulus ujian minum brotowali. Yang gak tau brotowali silahkan cari di google. Rasa brotowali itu lebih parah daripada aspal, dan rasa pahitnya gak akan hilang sampai turunan yang ke 8. Semacam kutukan. Namun gue tetep nyoba brotowali tersebut, rasa pahit dan penderitaan gue tahan kuat - kuat. Semua demi mengejar tujuan yang sudah lama kupendam. Walaupun sebenernya gue tau kalopun gue berhasil, pasti tipis sekali dia menerima gue, yang penting rasa brotowali sempat berubah menjadi manis, walau hanya sesaat.

    Tidak ada komentar: